Pendapat Pakar tentang Lepidium Peruvianum

>> Senin, 10 Agustus 2009

Banyak dokter dan peneliti berpendapat bahwa Lepidium Peruvianum adalah tanaman mendis yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dia dapat menyeimbangkan hormone, mengatasi gejala menopause, memperbaiki fungsi seksual, meningktakn kesuburan, energi, dan masih banyak lagi.

1. Lepidium Peruvianum, manfaat bagi kesehatan

” Beragam penelitian mencatat fungsi Lepidium Peruvianum tidak terbatas hanya pada memberikan nutrisi berkualitas dan menyeimbangkan homeostatis atau cairan tubuh , meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, peningkat gairah dan pengatur tekanan darah

Beth M. Ley Ph.D dalam bukunya yang berjudul “Adaptogen & Hormonal Regulator

2. Lepidium Peruvianum, penyeimbang hormonal alami

Apa yang saya lihat pada Lepidium Peruvianum adalah dia mampu menormalkan hormon steroid kita seperti testosterone, progesterone, dan estrogen. Dia juga menfasilitasi beragam hormon tubuh. Pada wanita dia dapat mengatasi lebih dari 34 gejala menopause dan pada pria dapat mengembalikan fungsi normal seks.

Dr. Garry P. Gordon, M.D. dari Chicago, Illinois, Former President of the American College of Advanced Longevity Medicine.

3. Lepidium Peruvianum memperbaharui sistem kelenjar secara keseluruhan

“Khasiat Lepidium Peruvianum Chacon bersumber dari kandungan alkaloids, bukan faktor phitohormon. Alkaloids tersebut mempengaruhi kelenjar hypotalamus dan pituitari memperbaharui sistem kelenjar keseluruhan, menyeimbangkan pengeluaran hormon sesuai kebutuhan tubuh”.

Dr. Gloria Chacon de Popovici (Peneliti Lepidium Peruvianum , Univ San Marcos, Lima Peru)

3. Lepidium Peruvianum dan Hormon

Perlu diingat bahwa Lepidium Peruvianum tidaklah mengandung hormon, tapi dia bekerja didalam tubuh mempengaruhi kelenjar pituitari. Pemberian Lepidium Peruvianum menghindari efek berbahaya dari obat sintetik seperti terapi hormon pengganti.

Dr. Gloria Chacon de Popovici, PHD. - Nature & Health Magazine.

4. Lepidium Peruvianum dan ungkapan pasien menopause

Ini adalah ajaib, bagaimana Lepidium Peruvianum bekerja pada pasien saya (55 tahun), yang mengalami postmenopause. Dia mengeluh tidak bisa bekerja, sangat lelah, depresi lebih dari 5 tahun. Tapi hanya 4 hari mengkonsumsi produk yang terbuat dari Lepidium Peruvianum , dia segera dapat berubah. Dia kembali bisa berbelanja di tokok, membersihkan rumah, merasa kuat dan bertenaga, keluhan hot flush dan deperesipun pergi.

Dr. Harold Clark, MD, dari New Rochelle, New York.

5. Lepidium Peruvianum sangatlah aman

Berdasarkan perintah Dr. Qun Yi Zheng, sebuah tim ahli kimia menemukan bahwa Lepidium Peruvianum tiak mengandung racun dan tidak ditemukan efek samping farmakologinya.

Dr. Qun Yi Zheng in: “Urology”, a major peer-reviewed medical journal that first published the Viagra® studies

6. Lepidium Peruvianum , alternatif non hormonal bagi Terapi Hormon Pengganti

Lepidium Peruvianum adalah pilihan yang baik untuk menjawab efek penuaan terhadap sistem hormonal kita.Banyak wanita yang mencoba terapi hormon pengganti dengan estrogen, tapi tidak puas, dan setelah menggunakan Lepidium Peruvianum dia mendpatkan hasil yang memuaskan. Adalah lebih sehat menggunakan Lepidium Peruvianum dari pada terapi hormon pengganti, karena Lepidium Peruvianum berbeda dengan terapi hormon pengganti. Terapi Hormon Pengganti (HRT) mengurangi kemampuan kelenjar didalam
memproduksi hormon. Lepidium Peruvianum telah terbukti sangat efektif pada pasien menopause untuk mengatsi gejala menopause seperti hot flash, depresi, dll"

Dr. Gabriel Cousens, MD, dokter penyakit dalam, di Patagonia, Arizona

7. Lepidium Peruvianum mengatasi gejala hot flash secara efektif

Setelah menggunakan Lepidium Peruvianum untuk dirinya sendiri, Dr. Campanile mulai meresepkan Lepidium Peruvianum ke pasiennya. Pasien pertamanya yang mengalami hot flash dan gejala menopause lainnya merasa lebih baik setelah menggunakan Lepidium Peruvianum. Dr. Campanile juga memberikan Lepidium Peruvianum bagi pasien dengan fungsi adrenal yang rendah.Henry Campanile, MD, 50 tahun, spesialis penyakit dalam dan keluarga, praktek di a St. Petersburg, Florida.

8. Pendapat dokter tentang Lepidium Peruvianum , dari medicine-plant.com

Dr. Malaspina, MD, sering meresepkan Lepidium Peruvianum untuk wanita yang mengalami gangguan PMS atau gejala menopause. Lepidium Peruvianum mengatur fungsi indung telur, Lepidium Peruvianum mengatur organ penghasil hormon seperti pituitary , kelenjar adrenal dan pancreas. Saya berharap dua ratus ribu pasien wanita dengan perimenopause dan gejal menopause dapat ditangani dengan Lepidium Peruvianum.

Henry Camponile, MD dari St. Petersburg, Florida, mencatat bahwa pasien menopause pertamanya “mulai merasa lebih baik setelah 4 hari menggunakan Lepidium Peruvianum” dan menemukan bahwa Lepidium Peruvianum dapat mendorong pembentukan energi tidak seperti herbal lain yang dia gunakan

Dr. John Lichtenstein, M.D. ahli akupuntur dan dokter keluarga, setuju bahwa Lepidium Peruvianum bermanfaat besar bagi wanita.

Dr. Richard H. Brown, M.D. pengarang buku terkenal mengenai herbal alternative untuk mengatasi depresi, STOP DEPRESSION NOW, mengatakan bahwa Lepidium Peruvianum sangat baik untuk kesehatan dan perasaan menyenangkan (wellbeing) pada wanita.

LTC. Mark H. Smith, MD, praktek dokter di United States Military Academy at West Point. Dr. Smith menggunakan Lepidium Peruvianum dalah suplemen efektif untuk menambah stamina dan kekuatan atau daya tahan.


dari berbagai sumber : macaroot, lepidiummeyenii, macasex, macamagic, peruvian-maca, macaperu, medicine-plant.com

0 komentar:

Related Posts with Thumbnails

  © Free Blogger Templates Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP